Jus Buah Merah Papua Dikenalkan Lewat Penerbangan

Dinas Perhubungan Provinsi Papua bakal memperkenalkan makanan lokal lewat penumpang maskapai penerbangan domestik. Kebijakan itu sebagai upaya mempromosikan kuliner Papua dan PON XX tahun 2020 yang bakal digelar.

"Rencana ini sudah pernah disampaikan secara langsung kepada pihak Garuda Indonesia agar bisa menyediakan makanan khas Papua di pesawat. Sehingga kami sudah menindaklanjuti," kata Kepala Disub Provinsi Papua, Reki D. Ambrauw, kepada wartawan, di Jayapura.

Reki juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan penerbangan, sehingga diharapkan pada 2018 mendatang kebijakan itu sudah bisa direalisasikan.

"Harapannya tak hanya kepada satu penerbangan, tetapi semua maskapai yang masuk ke Papua," ujar Reki menjelaskan.

Menurut dia, pangan lokal khas Papua seperti ubi, keladi tumbuk hingga jus buah merah banyak digemari oleh masyarakat dari provinsi lain.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty menyarankan maskapai penerbangan nasional mulai mempertimbangkan menyediakan makanan khas Papua saat terbang ke Indonesia bagian timur.

"Apalagi untuk maskapai milik negara. Sebab tujuannya mempopulerkan tanah Papua kepada seluruh masyarakat yang ada di Nusantara," kata Elia.

Selain makanan, Elia menyarankan setiap penerbangan memutar lagu daerah Papua. Sedangkan makanan khas Papua yang bisa disajikan kepada penumpang, di antaranya umbi-umbian sebagai pengganti nasi.

“Sebab, umbi-umbian merupakan karbohidrat yang baik untuk tubuh,” katanya.