Buah Merah (Pandanus Conoideus) merupakan tanaman endemik yang tumbuh di dataran tinggih Pulau Papua. Tanaman
buah merah termasuk tanaman keluarga pandan dengan pohon yang menyerupai pandan. Namun tinggi tanaman
buah merah dapat mencapai 4 m dengan tinggi batang sekitar 1-2 m yang diperkokoh dengan akar-akaran tunjang pada batang sebelah bawah. Bentuk buah dari
buah merah adalah berbentuk lonjong dan buah tertutup daun pandan.
Buah merah sendiri panjang buahnya mencapai 55cm diameter 10-15 cm dan berat mencapai 2-3 kg, warna buah saat matang berwarna merah maroon terang.
![](../-0wA77UI_qDY/T6zePpK8n3I/AAAAAAAABGU/gFJqGmD20WQ/s200/gambar479.jpg)
Penelitian tentang khasiat
buah merah pertama kali dilakukan oleh Dosen Universitas Cendrawasih yaitu Drs. I Made Budi M.S, Sebagai ahli gizi dan dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika dan desa-desa di kawasan pegunungan Jayawijaya yang sering mengkonsumsi
buah merah sebagai obat cacing, penyakit kebutaan, juga penyakit kulit. Selain itu pengamatan atas masyarakat lokal berbadan lebih kekar dan berstamina lebih tinggi, walaupun kehidupan sehari-hari mereka serba terbatas dan terbuka dalam berbusana di kondisi alam yang keras serta cuaca cukup dingin di ketinggian pegunungan Jayawijaya. Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang terkena penyakit degeneratif seperti : hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan kanker.