Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua terus mengembangkan pengolahan buah merah di Provinsi tersebut. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua, Samuel Siriwa mengatakan pengolahan buah merah terus dikembangkannya di 14 kabupaten dan kota di wilayah itu. "Pengembangan buah merah kita terus lakukan di 14 Kabupaten di Provinsi Papua," katanya di Jayapura.
Pengolahan dilakukan di beberapa wilayah seperti di Sentani, Kabupaten Jayapura, Tolikara, Kelilah wilayah Mamberamo Tengah, kemudian rencananya di Puncak Jaya dan Yahukimo. Dia mengatakan pengembangan buah merah terus berjalan, karena animo masyarakat terhadap khasiat buah merah begitu pesat. Sehingga pihaknya terus berupaya mengelolahnya dengan baik.
"Kalau pengembangan buah merah kita masih teruskan, pada 2014 sudah beroperasi di lima kabupaten, kemudian 2015 di 14 kabupaten dan satu Kota. Pada 2016, luas lahannya juga cukup banyak," katanya.
Dia menngatakan lahan buah merah pada tahun ini mencapai 245 hektar yang tersebar di 14 kabupaten kota di Provinsi Papua. Selain pengembangan buah merah, pihaknya juga membantu dengan alat pengolahan, sehingga buah merah lebih mudah di produksi.
"Selain pengembangan buah merahnya, kita membantu untuk alat pengolahan minyak, jadi kita buatkan bangunan dan alat khusus untuk pengolahan minyak," katanya.
@
Tagged @ buah merah
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten