Produk Buah Merah Selain Menjadi Obat HIV AIDS

Buah merah adalah salah satu jenis buah yang memiliki banyak kandungan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Ya, buah asli Papua yang bernama latin Pandanus conoideus Lamk ini sedang 'naik daun' dalam beberapa tahun terakhir sebagai buah obat virus HIV AIDS. Namun, kini produk buah yang berwarna merah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk konsumsi.

Kepala Seksi Pemasaran Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Papua Barat Teguh Santoso mengatakan, buah merah ini diklaim bisa memperpanjang usia penderita HIV AIDS hingga 2-3 tahun.

"Buah merah ini selain sebagai obat HIV, juga bermanfaat bagi orang yang ketergantungan obat, hingga mengurangi dampak over dosis obat, terutama yang bergantung pada narkotika. Khasiatnya sendiri sudah diujicoba. Bisa diminum minyaknya 3 kali sendok makan dalam sehari," kata Teguh.

Nah, selain dijadikan obat herbal, sebuah kelompok tani bernama Limer di Teluk Bintuni, Papua Barat berkreasi memuat sari minyak buah merah. Dari minyak buah merah, bisa dihasilkan produk turunan, seperti sabun mandi, shampoo, handbody, sunblock, saus, selai, sampai kopi.

Harga minyak dari sari buah merah, dijual Rp 300.000/200 ml. Biasanya para penduduk di Papua menggunakan buah merah sebagai campuran pangan seperti singkong.