Jika Tidak Asli Uang Anda Kembali 100% 085.244.888.422 | Pin BB 327189F8

Efek Samping Kemoterapi Kanker

Kemoterapi merupakan terapi yang paling sering dilakukan ketika seseorang sedang dalam tahap untuk menyembuhkan kanker (selain buah merah tentunya). Pada dasarnya konsep kemoterapi adalah menghancurkan sel-sel kanker. Namun karena sel-sel ini tidak dapat dipisahkan dengan sel normal dan sehat, maka kemoterapi pun menimbulkan efek samping. Berikut adalah efek samping dari kemoterapi yang perlu untuk kita ketahui. 

Lesu atau lelah 
Perasaan lesu dan lelah merupakan hal yang umum dialami oleh pasien kemoterapi. Sebab efek dari obat kemoterapi benar-benar menyakitkan tubuh. Sehingga setelah mengalami kemoterapi, pasien harus benar-benar beristirahat dengan baik. 

Masalah pendengaran 
Gangguan pendengaran adalah efek samping dari obat kemoterapi yang berbasis platinum seperti cisplatin carboplatin. Obat ini mampu mengganggu koklea yang ada di dalam telinga sehingga dapat menurunkan pendengaran. 


Mual dan muntah
Beberapa obat kemoterapi terkadang menimbulkan rasa mual dan muntah. Rasa mual dan muntah dapat pula muncul karena orang yang tengah menjalani pengobatan sangat sensitif pada hal yang menyebabkan mual. 

Rambut rontok 
Rambut rontok adalah efek samping dari kemoterapi yang banyak ditemui. Hal ini disebabkan obat kemoterapi merusak sel-sel sehat termasuk sel rambut yang akan tumbuh. 

Pengaruh pada kulit
Kemoterapi pada kanker dapat mengakibatkan gangguan pada kulit. Biasanya, kulit mengalami perubahan warna dan menjadi kering. Kulit lebih rentan dan sensitif terhadap sinar matahari.

Diare 
Kemoterapi dan terapi radiasi sumsum tulang belakang mampu menyebabkan diare. Diare mampu menyebabkan pasien menjadi lemas sebab pasien akan kehilangan cairan tubuhnya. 

Sariawan dan gangguan indra pengecap
Beberapa obat kemoterapi pada kanker bisa menyebabkan gangguan pada mulut. Misalnya, mulut terasa tebal maupun terjadi infeksi. Pengaruh kemoterapi pun bisa merusak fungsi reseptor rasa dalam mulut sehingga makanan yang dikonsumsi terasa hambar. Indera perasa biasanya mulai terganggu dalam rentang waktu seminggu sejak dilakukan kemoterapi. Gangguan ini bisa terjadi selama 3 sampai 4 minggu.

Penurunan berat badan 
Kemoterapi juga mampu mempengaruhi berat badan seseorang entah naik atau turun. Untuk mengantisipasinya, maka pasien kemoterapi pun disarankan untuk benar-benar mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. 



@



Comments
0 Comments

0 komentar:

Poskan Komentar - Kembali ke Konten

Next Posting Lama
Efek Samping Kemoterapi Kanker | Buah Merah | Buah Merah Papua