JIKA TIDAK ASLI, UANG ANDA KAMI KEMBALIKAN 100% | 0812-1532-3196 | Pin BB: 5E9F0A8D

3 Tingkat Antioksidan Pada Buah Merah


Baru-baru ini salah satu media berita online terkemuka, detik.com, membuat berita seputar buah merah dari papua. Berikut adalah beritanya:

Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan berbagai jenis tanaman. Ada tak kurang dari 16 ribu spesies tanaman yang tumbuh di Tanah Papua, dan yang kini cukup populer karena khasiatnya adalah Buah Merah.

Buah Merah, atau bahasa latinnya Pandanus Conoideus adalah sejenis buah tradisional Papua. Termasuk ke dalam kelompok tanaman pandan-pandanan karena pohon dan daunnya menyerupai pandan, namun memiliki buah berbentuk lonjong dengan kuncup tertutup daun. Saat matang, buah ini akan berwarna merah marun dan karena itulah dinamakan Buah Merah.

Pandanus conoideus termasuk dalam kelompok superfruit, yaitu sebutan untuk buah-buahan yang secara alami memiliki kandungan vitamin, mineral dan tinggi antioksidan. Fungsi utamanya adalah melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang merusak sel. Acai Berry, apel, blueberry, cherry, citrus, cranberry dan buah naga merupakan beberapa buah yang masuk dalam kategori ini.

"Tanaman ini memproduksi zat-zat yang menjadi semacam senjata untuk membantu tubuh melindungi diri. Ada tiga tingkatan antioksidan di dalam buah ini; primer, sekunder dan tersier," ujar Dr. I Nyoman Artha, peneliti dan kepala Center for Beverages bagian Cluster Life Sciences and Food Technology Surya University, Tangerang, Banten di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Antioksidan primer adalah antioksidan yang dapat bereaksi dengan radikal bebas atau mengubahnya menjadi bentuk yang stabil. I Nyoman menjelaskan, begitu dikonsumsi efek antioksidan ini langsung ke sel tubuh.

Sementara antioksidan sekunder memiliki fungsi preventif yang mencegah terjadinya kerusakan sel. "Antioksidan sekunder contohnya karotenoid yang baik untuk kecantikan kulit," ujar Dr. Martin Tjahjono, Head of Technopreneurship Department and Director of Center for Technopreneurship and Innovation dari Surya University.

Yang ketiga, antioksidan tersier berfungsi memperbaiki kerusakan sel dan jaringan yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid, ozon dan tokoferol termasuk ke dalam kelompok antioksidan jenis ini.

"Jadi antioksidan primer untuk memeliharan kesehatan, sekunder untuk pencegahan dan tersier memperbaiki dari dalam. Lengkap sekali," tutur I Nyoman.

Masyarakat Papua biasa mengonsumsi buah ini untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, karena cuaca dan suhu di sana yang cukup ekstrem. Saat siang, suhu bisa sangat panas namun di malam harinya menjadi sangat dingin. Apabila diminum bisa membuat tubuh lebih berenergi, meningkatkan daya tahan dan menyegarkan kembali tubuh yang letih. Sejumlah riset di universitas lain juga menunjukkan kalau buah merah khas Papua bisa meringankan gejala stroke serta menurunkan kolesterol karena kandungan tokoferolnya.




@



0 komentar:

Poskan Komentar - Kembali ke Konten

3 Tingkat Antioksidan Pada Buah Merah | Buah Merah | Buah Merah Papua